Minggu, 13 Desember 2015

menuju kesuksesan

bagaimana kita bisa mengajarkan cara menghargai jika kita saja tidak bisa menghargai orang lain...
bagaimana bisa kita berharap untuk dihargai saat kita tidak pernah menghargai orang lain...
bagaimana bisa kita marah karena tak dihargai sedangkan kita tak pernah mau mendengar keluhan mereka terhadap kita yang diam tak peduli...
bagaimana bisa kamu menyalahkan aku sedangkan kamu sendiri yang selalu menyalahkan orang lain diatas ketidakmampuanmu menyembunyikan kelemahanmu sendiri...
apa susahnya bilang ia jika ia, bukan hanya diri ini yang akan kau bohongi tapi lebih dari itu, dirimu sendiri...
dimanakah hati dan perasaanmu...???

dibalik perilaku itu, aku tahu, ada yang bisa kamu andalkan, ada yang bisa kamu sombongkan, ada yang bisa kamu harapkan...
sedangkan diri ini yang tak punya apa-apa, aku bisa apa, aku hanya bisa mendengar kalian tanpa harus berharap kalian mendengar saya, hanya berkata ia saat kalian ingin itu, hanya diam saat kalian mulai bergerak, dan bergerak saat kalian menyuruh untuk bergerak...
bertingkah seperti robot, robot tanpa fikiran sendiri...haha
aku percaya karma, aku tahu Tuhan adil, aku tahu takdir baik akan datang bagi yang bersabar, ikhlas...
oleh karenanya, dibanding melawan kalian yang takkan pernah mau mendengar, akan lebih baik jika aku diam-diam melakukan hal yang kusukai, dan fokus pada kemampuanku sendiri, untuk apa aku harus sibuk mengurusi hidup kalian yang penuh dengan kedustaan, sedangkan aku punya masa depan sendiri untuk aku ukir seindah mungkin, hingga kelak aku bisa mengatakan kepada mereka, "masa itu telah berlalu, kini aku bisa mewujudkan impianku sendiri bersama doa dan usahaku"

Sabtu, 12 Desember 2015

Awal pengharapan, akhir kekecewaan

Jangan terlalu berharap tentang apapun  idha, kau hanya akan dibuat sangat kecewa saat apa yang menjadi harapanmu menjadi suatu keinginan yang tidak dapat diwujudkan dan membuatmu jadi semakin sakit hati, hal yang awalnya diimpi-impikan akan menjadi hal yang sangat indah, begitu menggembirakan juga menyenangkan, ternyata Tuhan punya rencana dibalik semua itu. Ada banyak kekecewaan didalamnya yang sungguh tak terfikirkan sedikitpun akan seperti itu. Mengharapkan segalanya akan terwujud sesuai rencana menjadi bayang-bayang ilusi dalam fikiran, semuanya jauh dari kata kenyataan...
OMG, tidak ada yang dapat dilakukan lagi kecuali hanya bisa berfikiran positif, berfikir bahwa semua keinginan serta doa yang selalu dipanjatkan, bukan tidak didengar dan di wujudkan oleh Allah, namun menundanya untuk sementara waktu dan pada saatnya, semuanya akan terbalaskan karena Allah maha tahu segalanya, tahu yang terbaik untukku, dan kita...
#pengharapan yang membuat hati semakin kuat dengan segudang kekecewaan yang tersirat di dalamnya, menjadi hal yang menimbulkan sejuta efek bagi perkembangan mental ke arah pembentukan jati diri yang semestinya.