Sabtu, 12 September 2015

Maafkanlah Aku, Maaf

Diusiaku yang ke-19 tahun, Aku bertanya tentang apa yang telah kulakukan di tahun-tahun sebelumnya. Namun ternyata, aku sadar jikalau belum banyak yang telah kulakukan kecuali selalu merepotkan orang lain baik itu keluarga mau pun orang lain. Aku berharap mereka takkan kecewa dan bosan membantuku. Namun berharap sering kali membuat ku selalu kecewa. Sehingga aku mencoba untuk tak lagi berharap pada siapapun dan mencoba untuk melakukannya sendiri sesuai kemampuanku.

Untuk mereka,,,
Maaf, aku hanya bisa menyusahkan dan walau telah dianggap sombong oleh kalian yang telah membantuku dihari-hari sebelumnya, aku terima perlakuan kalian karena pada dasarnya semuanya disebabkan olehku sendiri yang Diikat oleh kesibukan saat itu hingga tak pernah menghubungi kalian walau hanya sekedar memberi kabar.

Pernah saya mencoba untuk menghubungi mereka, namun aku sadar bahwa mereka juga punya kesibukan masing-masing, aku takut mereka mengira bahwa aku akan meminta bantuan lagi dan lagi. Oleh karenanya, aku hanya diam dan tak membiarkan jari-jariku menulis pada layar kecil digenggamanku walau hanya sekata atau dua kata lalu mengirimkannya kepada mereka.
Namun, aku akan tetap menunggu mereka menghubungi balik no ku. Aku tak pernah mengganti akun dan no yang pernah kugunakan sebelumnya. Aku akan selalu menggunakannya, dan bila kalian punya waktu, kalian akan memberi kabar.

#Karena, bukan hanya apa yang kalian lihat itulah yang menjadi kenyataan benar... cobalah untuk melihat kedalam raga dan batinku maka akan nampak beban yang berat disetiap langkahku lalu rasakan pula apa yang kualami dipihak dan disituasi ini...tentu semuanya takkan mudah. Aku harus menjalani hidup sendiri, dan tak harus merepotkan kalian lagi...

MAAFKANLAH AKU, MAAF

#jika kelak dikatakan sebagai seorang yang tidak bisa membalas kebaikan orang lain. Dan berlaku sombong..maka yang bisa kulakukan adalah ikhlas... mengingat aku bukanlah apa-apa dimata kalian, berusaha mengelak hanya akan membuat kalian akan menjadi lebih salah paham dalam menilaiku dan membenarkan sendiri opini kalian yang salah itu... hanya saja aku sedikit kecewa ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar